Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Jual Foto di Shutterstock - Kontributor Pemula

iterkini.web.id - Pengalaman Jual Foto di Shutterstock - Pada akhir tahun 2022 lalu, dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu mengenai cara memperoleh uang dari internet, saya mulai melakukan searching di internet tentang pekerjaan lepas yang bisa saya jadikan sebagai penopang untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan modal gadget seadanya di internet. Pada saat searching, saya menemukan banyak macam pekerjaan yang bisa dilakukan untuk memperoleh uang saku tambahan, baik itu dengan cara menjadi konten kreator, blogger (seperti yang tengah saya lakukan) dan juga menjadi kontributor seperti yang bisa kita lakukan melalui platform Shutterstock.

Pengalaman Jual Foto di Shutterstock - Kontributor Pemula
Source : Shutterstock.com

Kenapa saya tertarik untuk menjadi kontributor di Shutterstock ? yaitu karena pekerjaan yang satu ini saya kira cukup menyenangkan. Salah satu kesenangan yang bisa saya peroleh dari pekerjaan ini adalah kita hanya perlu mengupload berbagai macam foto yang tersimpan di kartu memori. Karena saya pribadi sangat senang memotret berbagai macam hal seperti pemandangan landscape, selfie di tempat wisata dan lainnya.

Nah, dari sana saya kepikiran, kenapa tidak saya upload saja foto yang sudah banyak tersimpan di memori tersebut, daripada foto tersebut hanya tersimpan dan terkesan membuat penuh memori saja. Maka saya mulailah mencari tahu lebih dalam lagi seluk beluk dan bagaimana cara kerja dari platform Shutterstock ini untuk menghasilkan uang jajan tambahan.

Sebenarnya ada banyak situs jual foto yang bisa digunakan untuk memonetize foto yang kita miliki di kartu memori. Namun di sini saya menggunakan Shutterstock karena itulah situs jual beli foto pertama yang saya ketahui dan juga platformnya cukup terkenal di kalangan kontributor utamanya yang ada di Indonesia. Ketenaran situs jual foto ini bisa dilihat dari banyaknya sharing tutorial dan pengalaman penggunaan Shutterstock yang bisa dilihat di berbagai situs website dan video yang terdapat di Youtube.

Sepengalaman saya menjual foto melalui situs-situs ini sangat mudah dilakukan. Bahkan kalian tidak perlu biaya untuk ikut serta menjadi kontributor di sana, hanya bermodalkan hp atau komputer, maka kalian sudah siap untuk menjadi kontributor melalui situs-situs tersebut.

Bagaimana Cara Mendaftar di Shutterstock ?

Ketika kalian ingin bergabung di platform Shutterstock, ada 2 jenis keanggotaan yang bisa kalian ikuti, yang pertama adalah berperan sebagai pembeli dan selanjutnya sebagai kontributor atau penjual. Maka bagi kita yang ingin jual foto di Shutterstock harus mendaftarkan diri sebagai kontributor yang bisa kalian akses melalui link di bawah.

Shuttertock Contributor Create Account

Setelah kalian masuk ke link yang telah saya berikan di atas, berikutnya kita akan diminta untuk memasukkan beberapa data yang umum digunakan pada saat mendaftarkan diri ke berbagai macam situs yang ada di internet seperti nama, email dan lainnya.

Untuk menjadi kontributor resmi di Shutterstock, ada beberapa hal yang mesti kalian perhatikan untuk menghasilkan uang melalui situs yang satu ini :

  • Persiapkan Data Diri KTP
    Data diri ini berguna untuk mengkonfirmasi keaslian identitas kita dan untuk menghindari dari berbagai macam kecurangan yang bisa saja terjadi, maka nantinya kita akan diminta mengisi data diri dan juga KTP.
  • Persiapkan Akun Paypal
    Akun ini nantinya akan berguna untuk melakukan proses penarikan uang jika jumlah uang yang kita peroleh dari hasil penjualan foto, desain dan lain sebagainya sudah mencapai batas minimal penarikan. Namun meski begitu, untuk penarikan uang ini sebenarnya ada beberapa pilihan metode yang bisa kita gunakan, namun saya pribadi memilih menggunakan Paypal ini karena untuk proses pendaftarannya yang cukup mudah dan tidak memerlukan banyak persyaratan.
  • Foto, Desain, Video Yang Ingin Dijual
    Tentunya ketika kalian sudah memutuskan untuk bergabung sebagai kontributor di platform ini maka wajib untuk mempersiapkan berbagai macam stock yang bisa kalian bagikan pada situs ini.

Sepengalaman saya pribadi, dalam proses pendaftaran di Shutterstock ini tidak memerlukan jangka waktu yang lama sampai kita bisa ikut berkontribusi mengupload stock pertama kita.

Pengalaman 3 Bulan Bergabung di Shutterstock

Pengalaman

Setelah bergabung kurang lebih selama tiga bulan di Shutterstock, dengan mengupload sebanyak 230 stock foto di akun pribadi, ternyata hasil dari upload foto yang telah dilakukan tersebut mulai memperoleh hasil. Yakni sebanyak 4 buah foto hingga saat ini telah diunduh dan telah memperoleh penghasilan sebanyak $ 0.93 dolar.

Mungkin sebagian di antara kalian beranggapan bahwa jumlah uang yang telah diperoleh dari penjualan foto tersebut relatif sedikit. Namun saya pribadi tidak menilai demikian, karena foto yang telah terjual sekalipun di platform ini masih akan tetap dapat menghasilkan dan dapat dijual kembali walau sudah diunduh ratusan orang sekalipun nantinya.

Jualan foto di microstock
Contoh Foto Yang Saya Jual di Shutterstock

Tentunya hasil tersebut bisa saya sebut sebagai investasi jangka panjang dengan modal waktu dan keseriusan. Karena dengan bermodalkan waktu untuk mengisikan judul, deskripsi dan kategori foto saja, kita dapat memperoleh penghasilan yang tak dapat dibayangkan jika terus ditekuni.

Itupun saya pribadi masih hanya mengupload foto sebanyak 230, belum lagi jika saya terus mengupload foto sampai ribuan bahkan ratusan ribu foto tentunya hasil yang akan diperoleh nantinya juga sepadan dengan usaha yang dilakukan. Belum lagi bagi kalian yang memang berniat menghasilkan uang dari platform ini dengan jual foto tentunya dengan sering melakukan pemotretan maka pengalaman dan kemampuan fotografi kalian akan semakin terasah dan tentunya akan lebih lihai lagi mencari tema foto mana yang lagi trend dan sedang banyak dilirik.

Beberapa Hal Penting dalam Shutterstock

Minimal Payout Saldo Penghasilan

Untuk batas minimal saldo penghasilan yang harus ada pada akun kontributor kalian adalah $ 200. Maka jika penghasilan kalian belum mencukupi batas minimal tersebut maka saldo tersebut tidak bisa ditarik.

Istilah Penting dalam Shutterstock

Upload : Yaitu halaman tempat kita menginput foto, desain dan video yang ingin dibagikan di Shutterstock

Submit Content : Merupakan halaman yang berisi berbagai macam foto, desain, video yang sudah kita upload sebelumnya

Pending Content : Adalah halaman yang berisi konten yang telah di submit sebelumnya dengan mengisikan ; judul, deskripsi dan keyword yang selanjutnya ditunggu sampai foto kita tersebut diperiksa atau dicek kualitasnya oleh admin

Reviewed Content : Merupakan halaman yang berisi tentang foto, desain dan video yang telah dicek apakah telah sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan pihak platform Shutterstock atau tidak. Jika sesuai maka akan ditandai dengan label "Approved" dan jika tidak maka "Rejection Reason"  dengan keterangan tambahan mengenai alasan ditolak.

Shutterstock Approve

Harga Penjualan Foto di Shutterstock

Karena saya pribadi di Shutterstock bertujuan untuk menjual foto, maka saya hanya mengupload foto saja di sana. Namun sebenarnya bagi kalian yang ingin menjual berbagai macam desain; logo, illustrasi, banner dll, stock video juga bisa dilakukan di sini.

Terkait dengan pengalaman foto yang telah terjual di platform ini, ternyata setiap foto memiliki nilai jual yang tidak sama, dalam artian memiliki nilai jual yang beragam. Dari 4 foto saya yang telah terjual ada yang dihargai senilai $ 0.43  untuk satu foto, ada juga yang $ 0.20 dan yang terendah senilai $ 0.10. Jadi bisa dikatakan setiap foto itu memiliki nilai yang berbeda.

Pengalaman Jual foto di shutterstock

Terkait kenapa harga penjualan foto tersebut bisa berbeda saya pribadi belum tahu bagaimana kriteria penentuan harga jual tersebut secara pasti, namun dari beberapa sumber yang saya dapat, harga penjualan foto tersebut tergantung tingkat status keanggotaan dari buyer itu sendiri. Maka semakin tinggi status keanggotaannya maka semakin tinggi harga jual yang ditawarkan untuk foto yang dibayarkan pihak Shutterstock kepada kontriburor. Namun ini masih belum bisa dipastikan, mungkin bagi kalian ada yang lebih mengetahui tentang penentuan harga jual ini bisa sharing di kolom komentar.

Kesimpulan

Berjualan foto di Shutterstock sangat cocok sebagai bisnis jangka panjang. Memang di awal kita akan disibukkan dengan mengupload secara rutin. Namun seiring berjalannya waktu seiring dengan banyaknya stock foto maupun video yang kita upload, pastinya potensi foto kita terjual akan lebih besar sehingga dapat menjadi tambahan uang jajan. Bahkan saya pernah menyaksikan sendiri bagaimana bisnis jual foto di Shutterstock ini dapat menjadi mata pencaharian utama sehingga dapat menghidupi keluarga bahkan jalan-jalan dengan bisnis yang satu ini.

Itulah artikel tentang Pengalaman Jual Foto di Shutterstock - Kontributor Pemula, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua yang ingin menghasilkan uang dari jualan foto melalui internet utamanya platform Shutterstock. Jangan lupa share ke teman kalian jika artikel ini dirasa bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Pengalaman Jual Foto di Shutterstock - Kontributor Pemula"